wafa's thought

Rabu, 27 November 2013

Menjadi siswa terbaik ( Be the best student )



Menjadi siswa yang seutuhnya
                Siswa adalah calon dan sekaligus aktor keberlangsungan generasi bangsa ini. Dari siswa inilah masa depan bangsa dipertaruhkan. Dan jika seandainya para siswa generasi masa depan ini tidak bisa mempertahankan status kesiswaanya maka sulit sekali membayangkan terbentuknya Negara dengan pemimpin-pemimpin yang baik.
Dipungkiri atau tidak dari bangku sekolah seperti ini para pemimpin-pemimpin kecil dilahirkan dan di didik, hal yang seharusnya dilakukan seorang siswa adalah mempersiapkan apa yang harus dan wajib ia miliki untuk mempersiapkan dirinya kelak saat hidup sebagai masyarakat. Mengerti dan pahamilah biasakaanlah dengan mencari pengalaman sebagai seorang siswa yang hidup di sekolah contohnya mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dan ikut aktif dalam organisai sekolah karena tidak selamanya kita akan berada dan sekolah terus. Pertanyaan nya adalah apa hubunganya menjadi siswa seutuhnya dengan aktif dikegiatan sekolah? Izinkan saya menjelaskan dalam selembar kertas putih ini siswa seutuhnya adalah 

1. Seorang siswa yang mau mengikhlaskan hatinya untuk mengeksplorasi (mengembangkan) kemampuan yang sebenarnya Tuhan sudah titipkan pada diri setiap manusia.
2. Seorang siswa yang mau merelakan kesenangan-kesenangan kecil yang dunia ini tawarkan yang sifatnya sesaat (nonton TV dirumah, ngobrol berjam-jam tanpa arah dengan teman dari sekolah lain tentang cewek atau cowok, tidur dari selesai pulang sekolah sampai jam 4 sore dll )
3. Seorang siswa yang berani meyakinkan dirinya untuk selalu semangat dalam memperkaya pengetahuan saat teman-teman sebangkunya sedang asyik santai dan mengganggunya dalam belajar.
Dari tiga pengertian menjadi siswa seutuhnya diatas sebenarnya pengertian menjadi siswa sutuhnya itu kembali pada setiap diri siswa bahwa mulailah dengan menentukan dan memutuskan untuk menjadi siswa yang tidak hanya berangkat sekolah terus pulang dan tidur. Jalani status sebagai siswa ini sebagai masa yang wajib digunakan untuk mengembangkan potensi diri karena bagaimanapun juga akan ada waktu dimana setiap manusia akan menyesali terhadap apa yang telah ia jalani.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar